Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 61 Views
  • Adi Wicaksono
  • November 10, 2020
  • Daerah

Cilacap, energindo – Salah satu fasilitas penimbunan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero) yang berada di Kabupaten Cilacap, yakni Fuel Terminal (FT) Maos berhasil melakukan penyaluran perdana produk Pertamax Turbo dari tanki yang berada di lokasi tersebut, pada Jumat (6/11). Semula produk Pertamax Turbo disalurkan oleh FT Maos dengan melakukan penjemputan dari Integrated Fuel Terminal Balongan (IFT) Balongan yang berjarak 210 KM dari FT Maos.

Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Marketing Operating Regional (MOR) Jawa Bagian Tengah (JBT) Marthia Mulia Asri mengatakan hal tersebut memberikan banyak nilai tambah bagi Pertamina maupun masyarakat, salah satunya meningkatkan pasokan bahan bakar BBM berkualitas, khususnya di wilayah penyaluran FT Maos, di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo.

“Jika sebelumnya hanya 27 SPBU yang dapat kami pasok, kini pengiriman Pertamax Turbo dari fasilitas FT Maos bertambah menjadi 46 SPBU. Masyarakat semakin mudah mendapatkan BBM yang berkualitas,” ungkap Marthia di Cilacap (9/11).

Ia menambahkan pasokan produk Pertamax Turbo hariannya pun meningkat cukup pesat, semula 6 KL per hari menjadi 11 KL per hari. Hal itu dapat memberikan manfaat mesin kendaraan dan juga lingkungan.

“Seperti kita ketahui bahwa Pertamax Turbo adalah produk BBM gasolin dengan nilai Research Octane Number (RON) tertinggi yaitu 98 atau setara dengan BBM Euro IV. Dengan peningkatannya hampir dua kali lipat, maka manfaatnya tidak hanya bagi kendaraan saja tapi untuk lingkungan yang lebih bersih dan sehat juga karena emisi gas buangnya sangat rendah,” ujarnya.

Marthia menerangkan, peningkatan pasokan ini diperoleh dengan memanfaatkan 3 tanki timbun dengan total kapasitas 58 KL yang berada di lokasi operasi FT Maos.

“Dari tanki penyimpanan tersebut, ketahanan stok bertambah menjadi 5 hari dari yang semula tidak memiliki penyimpanan produk Pertamax Turbo di fasilitas operasi Fuel Terminal Maos,” pungkas Marthia.

Previous Posts SKK Migas Terbitkan Surat Simplifikasi Proses Bisnis Pengeboran
Next Posts ATLAS, Vending Machine Pintar Bisa Untuk Pesan Masker

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9162
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8801
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business43
  • Daerah55
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas15
  • Korporat209
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak78
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized101
VIDEO POSTS
Newsletter