Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 192 Views
  • Adi Wicaksono
  • November 8, 2019
  • Daerah

Jakarta, energido– Pada hari pertama, Indo EBTKE ConEx 2019 mendapatkan kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang berbicara mengenai “Urban Regeneration and Transitioning to Low Carbon City” pada Plenary Session 2. Ia menyatakan pembangunan di Jakarta saat ini difokuskan pada ajakan untuk menggunakan transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Hal ini diharapkan akan mengurangi emisi dan semakin membuat udara Jakarta menjadi lebih bersih.

Hadirnya Trans Jakarta dan MRT, serta LRT yang masih dalam perencanaan, merupakan upaya DKI Jakarta menciptakan sistrem transportasi terintegrasi demi mengurangi emisi. Dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap penyelenggaraan Indo EBTKE ConEx 2019 juga terlihat dari layanan rute Trans Jakarta dari Monas ke JIExpo, yang menjadi tempat penyelenggaraan Indo EBTKE ConEx 2019. Selama pameran berlangsung, Trans Jakarta membuka rute Monas – JIExpo setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Menurut Surya Darma, Pemprov DKI Jakarta menjadikan ajang Indo EBTKE ConEx 2019 sebagai sarana memberikan informasi mengenai program Pemprov DKI Jakarta menuju kota yang cerdas, rendah karbon, dan futuristik.

Menarik Investasi di Bidang Energi


Penyelenggaraan Indo EBTKE ConEx 2019 yang menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi di bidang energi terbarukan juga diharapkan bisa menarik investor untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia.

“Potensi pengembangan energi terbarukan di Indonesia demikian besar. Kami berharap melalui penyelenggaraan pameran ini, banyak investor yang tertarik untuk ikut mengembangkan energi terbarukan di Indonesia yang memang membutuh investasi yang cukup besar,” ujar Surya Darma.

Untuk lebih menarik investor, METI juga berharap adanya regulasi yang lebih mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, terutama terkait investasi. METI mendorong pemerintah untuk memfasilitasi pengembangan energi terbarukan melalui regulasi dan kebijakan-kebijakan yang memberikan kepastian kepada pengusaha dan investor di bidang energi terbarukan.

“Apabila investor mendapatkan kepastian terkait investasi mereka di bidang energi terbarukan, kami yakin target bauran energi sebesar 23% pada 2025 bisa terpenuhi. Ke depannya pengembangan energi terbarukan di Indonesia bisa berjalan dengan lebih baik dan ikut berkontribusi pada upaya-upaya mengurangi emisi dan jejak karbon di Indonesia dan dunia,” pungkas Surya Darma. 

Previous Posts Menristek Sambangi BATAN, Apa Pesannya?
Next Posts Hino Siap Implementasikan EURO4

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9173
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8804
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business43
  • Daerah55
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas16
  • Korporat210
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak78
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized102
VIDEO POSTS
Newsletter