Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 229 Views
  • Adi Wicaksono
  • November 8, 2018
  • Listrik

 

Depok, 6 November 2018, – Di era modern seperti ini, mobilitas manusia menjadi semakin tinggi dengan berbagai moda trasportasi yang dipergunakan, belum lagi transportasi untuk keperluan logistik barang dan jasa yang juga seiring meningkat. Semuanya itu membutuhkan sumber energi yang juga secara linier terus meningkat kebutuhannya, sedangkan ketersediaanya semakin terbatas serta proses explorasinya semakin sulit dan mahal. Itulah kondisi saat sekarang yang sangat serius dihadapi oleh bangsa Indonesia yang sepenuhnya masih mengandalkan ketergantungan pada sumber energi yang berasal dari fosil minyak bumi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kazushi Ehara selaku Presiden Direktur PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di hadapan civitas akademika Fakultas Teknik Universitas Indonesia,  Depok. Beliau beserta Tim CSR Hino Indonesia berkesempatan hadir untuk kedua kalinya di salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, pada acara serah terima “Alat Ukur Kinerja Kendaraan Listrik” kapada Departemen Teknik Mesin – Fakultas Teknik, Universitas Indonesia. Pemerintah Indonesia sangat serius dalam hal pengelolaan energi untuk kehidupan dimasa mendatang, melalui pemberlakukan beberapa peraturan perundang-undangan seperti : Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).

Rencana pengembangan mobil listrik di Indonesia adalah salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan kapada bahan bakar yang berasal dari fosil minyak bumi. Sehingga dalam salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Hino Indonesia melakukan kerjasama dengan Departemen Teknik Mesin Universitas Indonesia dalam hal penelitian dan pengembangan mobil listrik, khususnya melalui alat ukur yang diserahterimakan tersebut di atas. Setelah melakukan serah terima kepada Dr. Ir. Hendri D.S Budiono M.Eng selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Ehara dan rombongan melakukan kunjungan kebeberapa fasilitas laboratorium Departemen Teknik Mesin dengan menitipkan pesan agar Universitas Indonesia selalu menghasilkan Sarjana Teknik yang handal, update dengan perkembangan teknologi serta mampu menjadi bagian dan pelaku revolusi industri ke empat.

 

Previous Posts BNI Dukung Cashless di SPBU Pertamina
Next Posts Peningkatan Investasi yang Signifikan Perlu Giant Discovery

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9187
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8812
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business43
  • Daerah55
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas16
  • Korporat210
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak78
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized102
VIDEO POSTS
Newsletter