Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 199 Views
  • Adi Wicaksono
  • November 6, 2018
  • Uncategorized

Blora, energido.co–Kemarin,5 Nopember 2018 , para anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field, Jumat (2/11). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir HM Ridwan Hisyam dari Fraksi Partai Golkar memimpin Tim Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi VII DPR ke Jawa Tengah yang keseluruhan berjumlah 14 anggota.

Rombongan disambut di HSSE Demo Room Asset 4 Cepu Field yang sudah mendapat sertifikat sebagai Demo Room yang sudah memenuhi standar PT Pertamina (Persero). Hadir dalam acara tersebut Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Dharmawan H. Samsu, Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf, Asset 4 General Manager Agus Amperianto, Asset 4 L&R Manager M. Ibnu Wardhana dan Cepu Field Manager Afwan Daroni.

Turut hadir dalam penyambutan Deputi Pengendalian Pengadaan SKK Migas Ir Tunggal MSc, Direktur Pembinaan Usaha Hulu ESDM Mustafid Gunawan dan Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman.

Dalam kesempatan itu Ridwan Hisyam menyampaikan potensi sumur tua yang ada di wilayah Blora dapat meningkatkan lifting minyak secara Nasional. PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field selaku pemilik wilayah operasi agar dapat mengelola dengan baik dengan bekerjasama dengan masyarakat.

“Konsep pengelolaan sumur tua agar dapat melibatkan masyarakat yakni KUD dan atau BUMD,” ujarnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi Pada Sumur Tua, pihaknya pun mengusulkan untuk pembagian fifty-fifty, jumlah sumur yang dikelola BUMD dan KUD.

Sementara itu Dharmawan H. Samsu menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja tim anggota komisi VII DPR RI. Samsu menyampaikan Pertamina EP masih merupakan salah satu tulang punggung di sektor hulu migas.

Terkait pengajuan pengoperasian lapangan oleh KUD maupun BUMD, Samsu menambahkan agar mendapat rekomendasi dari Bupati dan izin dari Gubernur.

Nanang Abdul Manaf dalam paparan kinerja operasi produksi PEP Asset 4 Cepu Field turut menyampaikan CSR dan tantangan yang dihadapi Perusahaan. “Di Kabupaten Blora kita turut merevitalisasi wana wisata migas Kedungpupur pada tahun 2017 yang menjadi tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat.”

Seperti diketahui PEP Asset 4 Cepu Field bekerjasama dengan PT BPE (Blora Patra Energi) untuk wilayah Semanggi dan Ledok yang saat ini mengelola 267 sumur.  “Pertamina rutin melakukan pembinaan untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi di lapangan,“ pungkas Agus Amperianto.

Previous Posts Mengenal Sistem Advance Waste Conversion Untuk PLTSa
Next Posts Diduga Palsukan Surat dan Keterangan, Pejabat EMP MSSA Diadukan ke Polda Metro Jaya

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9039
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8770
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business40
  • Daerah52
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas14
  • Korporat197
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak72
  • Nasional29
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized101
VIDEO POSTS
Newsletter