Trending Now
#ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas #DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 76 Views
  • Adi Wicaksono
  • Februari 27, 2021
  • Uncategorized

Laporan Koresponden Jhon Kim

Seoul, petroenergy– Pemerintah Korea Selatan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 pertama kepada masyarakatnya menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford.

Vaksin pada tahap pertama diberikan pada Jumat, (26/02/2021), kepada 5266 penduduk dan pekerja dibawah umur 65 tahun pada fasilitas perawatan dan kesehatan.

Selain itu, Dokter, perawat, dan profesional kesehatan lain yang merawat pasien COVID-19 akan menerima suntikan vaksin pada Sabtu (27/02/2021). Vaksin yang mereka terima merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.

Vaksin Pfizer dan BioNTech yang diperoleh Korea Selatan melalui program COVAX yang didukung WHO, diharapkan tiba di Bandara Internasional Incheon pada Jumat sore untuk diangkut ke lima rumah sakit perawatan besar COVID-19.

Nantinya, vaksinasi tahap pertama ini, diharapkan 344.000 penduduk dan pekerja di fasilitas perawatan jangka panjang, yang juga termasuk institusi mental dan pusat rehabilitasi dapat selesai divaksinasi pada Maret ini. 55.000 tenaga medis garis depan juga diharapkan selesai menerima suntikan vaksin dalam bulan Maret.

Vaksin yang tersedia berikutnya kemungkinan akan diberikan kepada pekerja di rumah sakit umum, paramedis, pekerja karantina dan orang-orang yang berusia di atas 65 tahun, sebelum kelompok orang dewasa yang lebih luas mulai menerima suntikan di musim panas.

Previous Posts IPA Dukung Percepatan Tender dan Peningkatan Sistem Pengadaan Hulu Migas
Next Posts Atasi Kondisi Darurat PLN, Industri Hulu Migas Tambah Pasokan Gas Bumi

Leave your Comments

Popular
ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas 549
ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9448
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8865
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business45
  • Daerah55
  • EBT29
  • Editorial3
  • Gas20
  • Korporat225
  • Lifestyle5
  • Listrik18
  • Mimbar5
  • Minerba23
  • Minyak80
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized107
VIDEO POSTS
Newsletter