Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 67 Views
  • Adi Wicaksono
  • November 13, 2020
  • Minyak

Jakarta, energindo – PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), salah satu anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) telah berhasil menyelesaikan Seismik Laut 3D Area Ambar-CBU dengan Metode Ocean Bottom Node (OBN) seluas 215 km persegi pada 10 November 2020, ditandai dengan selesainya pekerjaan onboard processing yang dilakukan di atas kapal.

Tantangan dalam pelaksanaan kegiatan seismik di tengah Pandemi COVID-19 ini cukup tinggi, sehingga diperlukan perencanaan dan mitigasi yang menyeluruh untuk dapat menyelesaikan proyek dengan kategori high risk sehingga dapat diselesaikan lebih cepat dari target.

Pelaksana pekerjaan dilakukan PT ELNUSA Tbk, yang dikerjakan oleh personil 100% Indonesia, projek ini selesai dalam 67 hari, dari target 70 hari dengan pencapaian 170.736 manhours tanpa Lost Time Incident (LTI).

“Kami bersyukur kegiatan seismik 3D di wilayah kerja SES telah selesai 3 hari lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan dan berjalan aman tanpa kecelakaan kerja”, Ujar Medy Kurniawan, Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi.

Lebih lanjut Medy mengungkapkan harapannya agar Seismik 3D OBN Ambar ini bisa memberikan breaktrough penemuan Big Fish di luar area mature field sehingga Pertamina dapat terus mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional.

Area Ambar berada di perairan Lampung, 150 km di utara Jakarta, dengan perjalanan 7-12 jam menggunakan kapal. Secara geografis, lokasi ini berada di area perairan terbuka dimana cuaca sangat berperan dalam menentukan kelancaran operasi. Pekerjaan seismik ini melibatkan 7 buah kapal, dengan jumlah crew sekitar 215 orang.

Pelaksanaan survey Seismik 3D OBN Ambar merupakan salah satu pemenuhan Komitmen Pasti Eksplorasi PHE OSES tahun ke-2. PHE OSES memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan Kementerian ESDM, SKK Migas, Elnusa, dan seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung dan Jakarta sehingga kegiatan survey seismik ini dapat terselesaikan dengan baik

Previous Posts PGN SAKA Komitmen Kembangkan Lapangan Sidayu
Next Posts Akhir November Ini, Kilang Cilacap Uji Coba Produksi Green Diesel

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9162
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8801
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business43
  • Daerah55
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas15
  • Korporat209
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak78
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized101
VIDEO POSTS
Newsletter