Trending Now
#ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas #DMO Batubara dan Orang-orang Cacat Moral #Bupati Sidoarjo Ajak Cari Solusi HIV/AIDS #KPK, Usut Keterlibatan Parpol dan Korporasi #Lagi, Utang Sudah Lampu Merah! #Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menggelar Knowledge Sharing Series (KSS) #Pertamina Support Bibit Mangrove di Pesisir Pangkal Pinang #Ironis, 51% Saham Freeport Indonesia oleh Inalum Bergantung Izin China #Indonesia Gandeng Finlandia Kembangkan Energi Bersih #Harga BBM Non Subsidi Disesuaikan
ENERGINDO
  • Beranda
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Editorial
  • Korporat
    • EBT
    • Gas
    • Listrik
    • Minerba
    • Minyak
  • Regulasi
  • Nasional
    • Olah Raga
    • Politik
  • Daerah
  • Berita Foto
  • Profil
  • 289 Views
  • Adi Wicaksono
  • September 20, 2020
  • Daerah

Jawa Barat, energindo– Satu dari dua gas turbin 9HA.02 tiba di Indonesia setelah dikirim langsung dari pabrik di Belfort, Prancis. Harriet, panggilan untuk turbin seri 9HA produksi GE ini, akan dipasang pada proyek pembangkit listrik bertenaga gas dengan turbin ganda (combined-cycle) di PLTGU Jawa-1, Karawang, Jawa Barat, Indonesia.

PLTGU ini merupakan pembangkit combined cycle single shaft block terbesar di ASEAN. Kedatangan turbin gas GE ini sesuai dengan target proyek Jawa Satu untuk memulai operasi komersial blok pertama pada akhir tahun 2021.

Proyek pembangkit listrik ini merupakan bagian dari inisiatif elektrifikasi pemerintah Indonesia sebesar 35 GW yang diharapkan bisa menambah 1.760 MW listrik ke jaringan nasional atau setara dengan pasokan listrik ke 11 juta rumah di Indonesia. GE bersama mitra konsorsium; Samsung CT Corporation dan PT Meindo Elang Indah mampu mencapai tonggak bersejarah ini meski ada banyak tantangan pada masa pandemi COVID-19. Proyek Jawa-1 menerapkan protokol dan prosedur ketat dan memastikan keamanan semua personel di lokasi.

“Kami sangat senang dan bangga atas kedatangan Gas Turbin 9HA.02 yang pertama untuk Proyek Jawa-1, serta dengan kemajuan progress konstruksi yang dicapai saat ini, meskipun banyak tantangan di tengah COVID-19. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara Jawa Satu Power dengan EPC yang dipimpin oleh GE,” kata Indra Trigha, Pelaksana Tugas Direktur Utama untuk Jawa Satu Power dalam siaran pers, (18/9).  

Indra menambahkan, kedatangan Gas Turbin ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia mulai menggunakan Gas Turbin paling efisien di dunia pada jaringan sistem listrik nasional. “GE berkomitmen untuk mendukung customer seperti PT Jawa Satu Power untuk melampaui semua tantangan,” ujar George Djohan, Country Leader, GE Gas Power.

George menjelaskan, meski ada tantangan dari COVID-19, GE memastikan kemajuan pada proyek Jawa Satu dengan eksekusi kelas dunia dalam bidang lingkungan, kesehatan, keselamatan, dan kualitas. Sejak dimulainya konstruksi pada tahun 2018, GE telah mencapai 16 juta jam kerja tanpa lost time injury. “Hal tersebut merupakan bentuk upaya kami untuk memberikan progress yang signifikan dalam menghasilkan listrik yang lebih efisien, handal dan terjangkau bagi Indonesia,” kata George.

Previous Posts SD-WAN Meningkatkan Keamanan Saat WFH di Masa Pandemi
Next Posts Aspen Tech Bantu Industri Kilang Ke Proses Optimalisasi

Leave your Comments

Popular
ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas 550
ArcGIS, Solusi Menjawab Tantangan Baru dan Meningkatkan Sucess Ratio Hulu Migas
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN 9448
Dicari, 40 Calon Mahasiswa Untuk Dapat Beasiswa dari APERTI BUMN
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen 8865
Suko dan Achandra Datang, Laba PGN Terjun Bebas 87 Persen
Connect With Us

A powerless in world above the law

Likes Follow
Kategori
  • Berita Foto6
  • Business45
  • Daerah55
  • EBT29
  • Editorial3
  • Gas20
  • Korporat225
  • Lifestyle5
  • Listrik18
  • Mimbar5
  • Minerba23
  • Minyak80
  • Nasional36
  • Olah Raga3
  • Politik4
  • Profil7
  • Regulasi8
  • Travel2
  • Uncategorized107
VIDEO POSTS
Newsletter